Selasa, 03 November 2009

Bahan Bakar Mobil Dengan Minyak Goreng?!


Kepolisian Manila Filipina mengkonversi mobil patroli mereka menjadi biodiesel. Hebatnya, bahan bakar nabati yang digunakan sebagai campuran, diambil dari minyak goreng bekas restoran cepat saji.

Menurut pejabat kepolisian, Gilbert Cruz, langkah efisiensi ini untuk menyiasati melonjaknya harga bahan bakar. Mobil tersebut dapat berjalan dengan campuran 40 persen solar dan 60 persen minyak goreng bekas pakai.

Saat ini, pihak kepolisian sudah menguji coba satu unit mobil patroli di kawasan bisnis Makati. Pemerintah Filipina sendiri terlibat dalam penelitian dan uji coba ini.

Jika berhasil, sementara restoran cepat saji yang menyumbang minyak bekasnya sejauh ini baru McDonald. Restoran lain juga sudah menyatakan kesiapannya menyumbang minyak bekas pakai mereka.

“Ini merupakan win-win solution karena kedua pihak mendapatkan keuntungan. Minyak goreng bekas pakai bisa didaur ulang. Sementara bagi kepolisian merupakan usaha pengiritan,” kata Cruz seperti dikutip AFP, Kamis, 31 Juli 2008.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Manila, Geary Barias mengatakan, jika uji coba in berhasil, pihaknya akan merekomendasikan agar seluruh mobil patroli polisi di Filipina dikonversi dan menggunakan bahan bakar campuran minyak goreng bekas tersebut.

Menurut saya, berita di atas harus bisa dijadikan contoh oleh kita. Banyak keuntungan dari melakukan usaha perubahan tersebut. Selain dapat menghemat pemakaian bahan bakar, toh juga bisa mengurangi sampah minyak goreng dari restoran atau rumah makan cepat saji.

Green Live!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar